Tipe – Tipe Lembaga Kemasyarakatan
- Berdasarkan sudut perkembangannya
- Cresive institutions
Lembaga – lembaga paling primer yang merupakan lembaga- lembaga yang secara tidak sengaja tumbuh dari adat istiadat masyarakat.
Contohnya : hak milik, perkawinan, dan agama.
- Enacted institution
Lembaga – lembaga yang sengaja dibentuk untuk memenuhi tujuan tertentu.
Berakar pada kebiasan - kebiasan masyarakat, kemudian disestemasi dan diatur untuk kemudian dituangkan ke dalam lembaga – lembaga yang disahkan oleh Negara.
Contohnya : lembaga utang piutang, lembaga perdagangan, lembaga pendidikan.
- Bedasarkan nilai – nilai yang diterima masyarakat
- Basic institution
Lembaga kemasyarakatan yang sangat penting untuk memelihara dan mempertahankan tata tertib dalam masyarakat.
Contohnya : Dalam masyarakat Indonesia, misalnya keluarga, sekolah-sekolah, dan Negara dianggap sebagai basic institution.
- Subsidiary institution
Lembaga yang dianggap kurang penting,seperti contohnya kegiatan – kegiatan untuk rekreasi.
Ukuran yang dipakai untuk menentukan suatu lembaga kemasyarakatan dianggap sebagai basi institution atau subsidiary berbeda di masing – masing masyarakat dan juga tergantung dari masa hidup masyarakat yang sedang berlangsung. Misalnya sirkus pada zaman Romawi dan Yunani kuno dianggap sebagai basic institution, namun pada jaman sekarang mungkin sirkus dianggap sebagai subsidiary institution.
- Berdasarkan penerimaan masyarakat
- Approved / social sanctioned institutions
Lembaga – lembaga yang diterima masyarakat, seperti sekolah, perusahaan dagang, dll.
- Unsactioned institutional
Lembaga – lembaga yang ditolak oleh masyarakat, seperti kelompok penjahat, pemeras, penodong, pencoleng, dll.
- Berdasarkan penyebarannya
- General institution
Lembaga – lembaga yang yang dikenal oleh hamper semua masyarakat dunia.
Contohnya : Agama
- Restricted institution
Lembaga – lembaga yang dianut atau dipercayai oleh masyarakat – masyarakat tertentu di dunia ini.
Contohnya : agama Islam , Katholik , Kristen , Budhha, dll.
- Berdasarkan fungsinya
- Operative institution
Lembaga yang berfungsi menghimpun pola – pola atau tata cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan lembaga yang bersangkutan.
Comtohnya : lembaga industrialisasi.
- Regulative institution
Lembaga – lembaga yang bertujuan untuk mengawasi adat istiadat atau tata kelakuan yang tidak menjadi bagian mutlak lembaga itu sendiri.
Contohnya : lembaga – lembaga hukum seperti kejaksaan, pengadilan , dan sebagainya.
0 comments
Posting Komentar